Kamis, 30 Agustus 2012 | By: Dr. Ani Jasmani Yusuf

Surat Undangan

Entah untuk kesekian kali
Ku coba mengurai kembali
Kisah cinta kita
Yang berujung dalam perih...

Kau gores kini
Hati yang tak pernah tersakiti
Yang selalu berharap bahagia
Namun yang kau bawa hanya perih...

Berbilang tahun yang lalu
Di awal bulan Februari
Ku terima sepucuk surat undangan
Bersampul warna merah jingga
Bertuliskan tinta warna emas
Dengan berhiaskan namamu
Beserta dia sahabat karibku...

Aku lama termenung setelah mengetahui hal itu...
Badanku lemas, sekujur tubuhku lelah lunglai
Anganku melayang jauh
Bagai layang-layang yang putus tali
Melayang tak tentu arah di angkasa...

Namun ku coba tetap tegar
Kuhadapi semua dengan senyuman...

Walau hatiku hancur seakan luluh tak berbekas
Ku yakinkan diri ini bahwa cinta tak selamanya harus memiliki...

Dak ku hanya bisa pasrah sambil mendo'akanmu
Semoga kau bahagia dengan dia pilihan hatimu...

Ku kembali menata hati
Dan tak pernah lupa meratapi
Mudah2an ini tak terjadi lagi
Untuk yang ke-2 kali... 

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark and Share