Minggu, 13 Mei 2012 | By: Dr. Ani Jasmani Yusuf

Penyakit Malaria

Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.

Ada empat type plasmodium parasit yang dapat meng-infeksi manusia, namun yang seringkali ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax. Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae.

  • Tanda dan Gejala Penyakit malaria

  • Masa tunas / inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang sampai muntah, tampak pucat / anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan.

    Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakan / postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.

  • Penggolongan Manifestasi Penyakit Malaria

  • Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain :
    - Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga.
    - Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat.
    - Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak.
    - Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat.

  • Menegakkan Diagnosa Penyakit Malaria

  • Dengan adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan serta tampak oleh Tim kesehatan, maka akan segera dilakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksaan darah) untuk memastikan penyebabnya dan diagnosa yang akan diberikan kepada penderita.

  • Pengobatan Penyakit Malaria

  • Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan.

    Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, Artesunate-amodiaquine, Artesunat-piperquine, Artemether-lumefantrine, dan Dihidroartemisinin-piperquine.

  • Pencegahan Penyakit Malaria

  • Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat Chloroquine bila mengunjungi daerah endemik malaria.

    Dari Pucak Gn. Halimun, Satuan III Pelopor Siap Amankan Pilkada Aceh 2012

    Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, Satuan III Pelopor Korbrimob Polri sedang mempersiapkan pasukan untuk mendukung kelancaran perhelatan Pemilu Kepala Daerah Aceh 2012. Persiapan tersebut di antaranya mempersiapkan personil, mempersiapkan sarana dan prasana, serta latihan-latihan kemampuan penunjang tugas operasional. Persiapan tersebut telah dilakukan selama 2 (dua) bulan terakhir.
    Briefing sebelum maju ke garis terdepan pertempuranMenerima arahan pelatih sebelum terjun ke garis depan pertempuran
    Lokasi latihan di Gn. Halimun Bogor tersebut dipilih karena mendekati kondisi geografis medan tugas serta terbatas sinyal komunikasi telepon sesuler yang dapat mengganggu konsentrasi latihan peserta. Dengan demikian personil akan berlatih fisik, mental, dan kemampuan sesuai tugas yang akan dihadapi. Selama latihan berlangsung, para peserta “bermain” di rimba hutan pegunungan dengan berbagai kesulitan sehingga akan terbentuk suatu sikap mental dan perwatakan yang berlandaskan spiritual, pekerja keras, ikhlas menjalanan tugas, pengabdian sejati, optimisme keberhasilan tugas, serta akan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada sore hari hingga pagi, para peserta harus menghadapi suhu dingin berkabut, cuaca hujan berangin, sementara mereka bernaung di bawah tenda bivak darurat dari jas hujan atau ponco. Sementara siang hingga sore hari, mereka akan terus bergerilya di garis depan pertempuran untuk mempertahankan wilayah tanggungjawabnya.
    Materi-materi latihan antara lain :
    • Pengawalan VIP / VVIP
    • Penjagaan orientasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara
    • Pengendalian Huru Hara
    • Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
    • SAR (Search And Rescue)
    • Menembak Tepat
    • Gerilya Lawan Gerilya
    • Pembebasan Sandera / Pertempuran Jarak Dekat
    • Penjinakan Bom
    • Global Positioning System (GPS)
    • Komunikasi Radio
    • Survival
    Bertahan hidup di rimba hutan
    Dengan latihan yang berlangsung dari tanggal 18-21 Januari 2012 tersebut, diharapkan Polri mampu mengawal Pemilu Kepala Daerah Aceh bulan April 2012 nanti agar rakyat Aceh dapat memilih dengan aman dan tertib di bawah pimpinan Kepala Satuan Tugas AKBP Almas Widodo Kolopaking yang saat ini menjabat Wakil Kepala Satuan III Pelopor Korbrimob Polri.
    Bookmark and Share